Wednesday, September 16, 2009

UNTUK TINGKATAN 6-BAHASA MELAYU 1

Salam...
Kepada semua pelajar tingakatan 6,
selamat berhari raya dan jangan lupa lepas raya kene
ulangkaji semula...
Sebarang pertanyaan...sila kemukakan...di sini

Sebuah puisi luka

Sinderella ku...bukan tertinggalnya sepatu
Tapi.. sebatang kalam dan seberkas kertas salju
Memenuhi meja dan jiwa yang bergelora
Terdampar bersama pasir di dada resah
Bergelumang dengan gelora menghempas jiwa
Tercalit nota pinta dan harap berjuta
Menyelinap setiap urat dan rongga udara
Menyelingkar segenap rasa bercanda mesra
Lalu terlena beradu di ranjang pasrah
Berbisik warna pelangi menjelma
Setelah petir berdentum mengegar citra
Tika bulan dan bintang bersandiwara.

Sinderellaku, bukan aku putera mahkota
Menghuni istana buat bertapa
Kacak tampan segenap anggota
Tapi... sehembus lilin menyala menerangi maya gelita
Menyuluh gadis buta di tangannya berbunga
Menyinari malam yang purnama tidak pernah menjelma
Membisik semangat kata perwira berdarah maharajalela
Membuai lena puteri beradu di pintu mahligai
Menyerlah cita dengan wajah bercahaya.

Sinderellaku, aku pasti tahu...
Kiranya perahu di samudera bertingkah laku
Melukis warna di kaki langit
Dengan warna emas bertahta permata
Itu...bukan kau pinta
Bukan jambatan emas penyambung cerita
Bukan sedulang hati nyamuk sebagai hidangan
Bukan setempayan air mata tumpah menderita
Bukan semangkuk darah bersalut sutera
Itu..bukan kau pinta.

Sinderella ku, aku hanya biasa...
Menabur kata di gurun batu beraneka
Menjalin bahasa di ruang angkasa
Mengukir makna di balik tirai rasa
Mengupas resah yang kian bercanda
Menyanyi senandung pengubat lena
Mengirai segala terbuku di dada
Menguntum bait rasa di jiwa.

Sinderellaku... aku semakin tidak berdaya
Bila suria terik memancar rasa
Bila gerimis mengundang dingin
Bila purnama menyanyi rindu di pohon cemara
Bila petir berdentum membelah buana
Bila kilat memancar sirna di alam maya
Bila bunga-bunga kering dan layu ditangkainya.

Sinderellaku... aku ingin selalu bersama-samamu
Sepanjang usia dan janji yang pernah termetri
Pada ketentuan Ilahi.

Tuesday, September 15, 2009

YANG AKAN PERGI



Semakin menghampiri rasa gembira
Semakin jauh rasa duka
Bila masa bersatu jiwa
dalam reda dan kenyataan
dalam sedih dan pilu

PERJALANAN SEMENTARA

kehidupan ini...
sebenarnya hanya seketika cuma
hanya sesaat berlalu tanpa sedar
semalam yang hilang tak kembali lagi . . .